- Mereka mempunyai rasa ingin tahu yang begitu besar.Karena tanpa rasa ingin tahu,seseorang tidak akan mempunyai keinginan untuk mempelajari hal baru.
- Mereka belajar dengan perasaan senang.
- Mereka tidak malu bertanya pada orang lain mengenai sesuatu yang tidak mereka mengerti.
- Mereka percaya kepada yang mengajari mereka.
- Mereka belajar tanpa merasa takut akan melakukan kesalahan.
- Mereka tidak kenal kata menyerah.Misalnya saat belajar naik sepeda,meskipun sudah terjatuh berkali-kali,bahkan lutut dan siku mereka lecet semua,tetapi terus berusaha agar bisa naik sepeda.
- Mereka belajar dengan perasaan seperti bermain,bermain sekaligus mempelajari banyak hal.
- Mereka cenderung berorientasi pada 'apa yang akan saya lakukan' sehingga bersemangat dalam mempelajari semua hal.
- Cenderung tidak mau mengalah,tetapi koping mereka ke arah yang positif.Yaitu lebih berusaha dalam mempelajari apa yang telah diketahui orang lain.
- Imajinasi mereka begitu tinggi dan tak terbatas.Tidak dapat dipungkiri,ilmiah tetap menggunakan imajinasi.
Sedangkan sifat-sifat yang biasanya ada pada kita.
- Kita malas mencari informasi dan pengetahuan baru.
- Kita belajar dengan terpaksa.
- Kita malu untuk bertanya sesuatu yang tidak kita ketahui,misalnya karena tidak mau dianggap pengetahuannya lebih rendah daripada yang kita tanya.Akibatnya kita tidak akan bisa terus menerus.
- Sering kali kita meragukan orang lain yang memberitahu kita tentang hal baru.
- Saat mencoba hal baru,kita sering merasa takut gagal dan sebagainya.
- Kita lebih mudah menyerah.Gagal 2-3 kali,sukses menghentikan usaha kita.
- Kita nyaris tidak bisa mengkondisikan proses belajar seperti sebuah permainan yang menyenangkan.
- Kita lebih berorientasi pada 'apa yang akan saya dapatkan' sehingga hanya mau mempelajari apa yang menurutnya menguntungkan.
- Tidak mau mengalah,tetapi kopingnya cenderung negatif,misalnya menjatuhkan lawan.
- Imajinasi kita cenderung lebih statis.Kita hanya ingin tahu apa yang sudah ada.
Memang sih,tidak semua orang sama,sehingga tidak semua yang saya sebutkan diatas,anda mengalaminya.Tetapi belajar seperti anak kecil cukup diperlukan.Namun bukan berarti terkena peterpan syndrome.
Belajar seperti anak kecil tidak lantas membuat kita tidak mau dewasa.Banyak berimajinasi tetapi jangan sampai membuat kita jadi penghayal.
Misalnya ada yang berkata 'jadi anak kecil enak,mereka hanya tahu bermain dan bersenang-senang'
Saya rasa bukan karena anak kecil hanya tahu bermain saja,tetapi mereka terus belajar banyak hal seperti bermain,mereka melakukannya dengan senang,seolah sedang bermain-main.
No comments:
Post a Comment