Sunday 14 April 2013

Sisyphus x Sasha



nah! sekarang tentang pair favorit lagi.

Sagitarius Sisyphus x Athena Sasha.


Sebenarnya mereka bukan pasangan sih.Hubungan mereka hanya sebatas antara saint dan dewi. selain itu perbedaan usia mereka juga mencolok, kalau beneran jadi kekasih berarti Sisyphus lolicon dong? =D
tapi meskipun sebatas kewajiban seperti itu, saya lihat mereka cukup dekat. Sisyphus memang saint yang sangat loyal pada athena, tapi waktu ia terjebak(?) di dunia mimpi serta penyesalannya karena telah memisahkan Sasha dari teman dan saudaranya, menunjukkan perhatian Sisyphus sangat besar terhadap kebahagiaan Sasha~

Sasha juga, meskipun dia memang perhatian ke semua saint nya serta kemungkinan dia menyukai Tenma(teman kecil gitu loh~), tapi cukup terasa hint bahwa dia ada sesuatu dengan Sisyphus (atau jangan-jangan hanya saya yang merasa begitu?)
dia bahkan pernah meluk saint Sagitarius itu //////



hubungan seperti itu, meskipun tidak terang-terangan (bahkan cuma dugaan saya xD) apalagi sampai pamer kemesraan terus-terusan, menurut saya jauh lebih mengesankan. 

 
mereka saling setia satu sama lain tanpa rasa terpaksa
saling memahami meskipun tidak terucap.
rela berkorban dari hati yang paling dalam.



tapi sampai akhir pun, hubungan mereka tetaplah hubungan antara ksatria dan junjungannya.



 entahlah apa karena memang tidak ada perasaan khusus diantara mereka, atau mereka tidak mau melanggar batas, tapi jawaban sebenarnya sangat sederhana, INI BUKAN ANIME ROMANCE xD


Akhirnya.... semua hal diatas cuma persepsi saya hehehe....
abisnya waktu nonton ulang Saint Seiya the Lost Canvas dan lihat interaksi mereka kok rasanya oh so romantic banget, padahal sama sekali tidak ada adegan romantisnya :D


http://twilightvisions.com/images/background/anime/SisyphusSashaWall.png
ternyata Sasha pendek ya xDD
itu artwork dari manga nya, tapi diwarnain orang, rambut Sasha warnanya agak beda~

1 comment:

  1. Pertama: Tentang jarak usia keduanya yang cukup jauh, jangan lupa... TLC ini setting-nya abad ke-18, ding. Jangan dibandingkan dengan zaman sekarang. Dulu, perempuan dinikahkan begitu mereka menginjak usia 14-15 tahun, tidak jarang mereka mendapatkan suami yang jauh lebih tua bahkan pantas dianggap pamannya sendiri. Perempuan yang belum menikah di atas usia 20 tahun sudah tergolong perawan tua. Jadi, jika Sasha & Sisyphus jadian, itu sangat wajar di mata khalayak di zaman mereka.

    Kedua: Memang mereka sama-sama mengekang perasaan masing-masing. Sisyphus tahu diri, sementara Sasha mempertahankan citranya sebagai dewi. Tapi seandainya Sasha gak menyimpan perasaan apa pun terhadap Sisyphus, gak mungkin dia bela-belain ke Morphia untuk membawa Sisyphus pulang ke dunia nyata, kan? Untuk apa dia turun tangan lagi, bukannya dia sudah menugaskan El Cid untuk membebaskan Sisyphus? Dari situ kita bisa menilai sendiri. Dan Sisyphus sudah barang pasti jatuh cinta pada Sasha. Sampai secara harfiah dia membelah dada sendiri (sumpah gue nangis pas baca bagian itu, sedih gilaaaa!). Segala-galanya dia korbankan demi Sasha. Cinta itu ditunjukkan dengan bukti nyata, bukan kata-kata semata.

    Ketiga: Nggak, Sasha gak pendek (perhatikan aja, dia hampir sama tinggi dengan Tenma dan Regulus). Sisyphus yang kelewat jangkung. Sekalipun gak disebutkan tingginya berapa, gue perkirakan sih dia sekitar 1,85 - 1,88 m.

    So... nggak, ini bukan persepsi kamu sendiri. Ada banyak fans yang menafsirkan serupa. Pengennya sih request ke Teshirogi-sensei agar pasangan yang satu ini dibuatkan happy ending beneran (entah di spin-off baru sesudah Gaiden ato gimana). Tapi masalahnya gue gak bisa bahasa Jepang, sementara blog sang mangaka bukan dalam bahasa Inggris. :-D

    ReplyDelete